Tulisan jalan

burung

animasi blog

Selasa, 24 Februari 2015

FENOMENA KEMUSYRIKAN




Kalau ditanya “kita ini hidup untuk apa?” maka akan banyak jawaban yang muncul. Salah satu jawabannya adalah hidup untuk beribadah dan mencari ridha Allah SWT. Sebenarnya dengan kita hidup di dunia, manusia hanya bisa merencanakan keinginannya dan tidak bisa memaksakan harus mewujudkan keinginan/mimpi tersebut. Karena hakikatnya hanya Allah SWT yang bisa mewujudkan segala mimpi dan keinginan kita. Apabila kita jauh dari Allah, maka segala cara akan ditempuh untuk mewujudkan keinginan tersebut.
Yang menjadi fenomena di masyarakat salah satu-nya yaitu mimpi/keinginan untuk menjadi orang kaya, ingin pangkat/jabatan, ingin wanita dll. Ya, manusia banyak keinginannya mulai harta, tahta dan wanita. Banyak manusia yang tergelincir karena hal tersebut dan menempuh berbagai macam cara atau menghalalkan segala cara. Mereka meminta bantuan dukun, tidur di kuburan-kuburan atau tempat-tempat yang dianggap angker, puasa yang menyimpang dari syariat Islam, melakukan pesugihan dan berbagai hal lainnya. Hal tersebut sebenarnya akan menjauhkan diri kita dari Allah SWT dan sangat menyesatkan. Dalam Islam perbuatan itu disebut dengan SYIRIK. Perbuatan syirik sangat dibenci oleh Allah dan merupakan dosa yang tidak akan terampuni. Disebutkan bahwa dengan melakukan perbuatan tersebut ke depannya manusia akan menuai kesuksesan. Tapi sebenarnya kesuksesan tersebut adalah kesuksesan semu. Kesuksesan sementara di dunia dan membawa penyesalan di akhirat kelak.
Menyoroti fenomena tersebut, saya terinspirasi dari satu acara Dua Dunia Mitos, bahwa banyak sekali tipu daya setan untuk menjerumuskan manusia pada perbuatan syirik. Tidak sedikit dari manusia yang menganggap bahwa ada kekuatan selain kekuatan Allah SWT. Misalnya dengan menganggap adanya suatu kekuatan di tempat-tempat petilasan. Ini justru kesempatan bagi setan untuk menggunakan tipu dayanya kepada manusia. Mereka bisa menampakkan diri dengan sosok seorang tokoh petilasan tersebut, bisa mewujudkan keinginan-keinginan manusia dengan hal-hal di luar akal manusia. Sehingga, manusia menjadi terlena dan percaya akan tipu daya tersebut. Ini sangat berbahaya!!
Manusia sebenarnya adalah makhluk ciptaan Allah SWT yang sempurna. Mereka bisa melakukan apapun dengan akal dam pikirannya. Bahkan dengan izin Allah dan kekuatan-Nya, manusia bisa mengendalikan jin. Salah satu contohnya adalah Nabi Sulaiman AS, beliau bisa menaklukkan jin, angin, air, binatang dengan atas kehendak-Nya. Kita juga jangan lupa bahwa kita (manusia) itu adalah makhluk lemah. Kita hanya bisa melakukan sesuatu dengan kehendak Allah SWT. Tapi kita juga jangan pesimis karena sesungguhnya Allah selalu bersama dengan kita. Kita jangan menjadi penakut, yakinlah pada Allah bahwa segala sesuatu hanya milik Allah. Hidup, mati, jodoh, kaya, miskin adalah sesuatu kehendak Allah. Kita hanya bisa berikhtiar dengan benar dan bersabar. Semakin kita dekat dengan Allah, maka Allah akan semakin sayang kepada kita. Percayalah Allah tahu mana yang terbaik bagi kita.
“Dan (ingatlah) ketika Lukman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: ‘Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan (Allah) sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kedzaliman yang besar.’” (Q.S. Lukman [31:13)
“Rasulullah Saw. bersabda: ‘Tahukah kalian dosa yang paling besar? Yaitu mempersekutukan Allah.’” (H.R. Muslim)
Rasulullah Saw. telah bersabda, “Barangsiapa yang berkunjung kepada paranormal atau dukun, lalu bertanya sesuatu kepadanya dan dia membenarkannya, maka shalatnya tidak diterima oleh Allah selama 40 hari.” (H.R. Muslim dan Ahmad)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar